Periode Januari 2024, Ditresnarkoba Polda NTB Ungkap 13 Kasus Narkotika di wilayah NTB

    Periode Januari 2024, Ditresnarkoba Polda NTB Ungkap 13 Kasus Narkotika di wilayah NTB
    Kapolda NTB saat memimpin Konferensi pers ungkap kasus Narkoba di Command Center Polda NTB, (06/02/2024).

    Mataram NTB - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB berhasil melakukan pengungkapan sebanyak 13 kasus tindak Pidana Narkotika di wilayah hukum Polda NTB selama Bulan Januari 2024.

    Hal ini disampaikan Kapolda NTB Irjen Pol Drs. R. Umar Faruq SH., M.Hum., dalam konferensi pers yang berlangsung di Command Center Polda NTB, Selasa (06/02/2024).

    Dari 13 kasus yang diungkap, 17 tersangka diamankan dengan total barang bukti Narkotika berhasil disita, yaitu Sabu 672, 209 gram, Ganja 6 Kg lebih, pil extasy 900 butir. Sementara barang bukti lain yang juga ikut diamankan yakni uang tunai total 17 juta rupiah lebih, handphone 18 unit serta kendaraan R2 sebanyak 3 unit.

    Menurut Pria Jenderal Bintang dua ini, jika diasumsikan bahwa dalam 1 gram sabu dikonsumsi untuk 5 orang, Maka jumlah BB sabu yang diamankan Polda NTB tersebut dapat menyelamatkan 3.361 orang. Sementara jika diasumsi kerugian mencapai 1 Miliyar rupiah lebih.

    “Tugas yang dijalankan Dit Resnarkoba beserta Satuan yang ada di Polres Jajaran merupakan program kerja dalam rangka mencegah dan memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika di NTB, ”tegasnya.

    Sementara itu Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi SIK., M.IK., memaparkan data kasus dan BB yang menonjol pada Ditresnarkoba Polda NTB selama bulan Januari 2024 ada 4 kasus dari jumlah keseluruhan kasus yang diungkap.

    Diantara asusnya, pertama tanggal 1 Januari 2024 dimana TKP di wilayah Lombok Timur, Mengamankan seorang tersangka berinisial D dengan BB berupa Ganja seberat 6 Kg lebih. Kasus ini terungkap bersama Bea Cukai Kota Mataram saat control delivery melalui jasa pengiriman.

    Kedua, tanggal 23 Januari 2024 dimana TKP di wilayah Kopang Lombok Tengah, mengamankan 2 tersangka yakni A dan K dengan BB Sabu seberat 196, 82 gram.

    Ketiga, tanggal 29 Januari 2024 dimana TKP nya di Bizam wilayah Kabupaten Lombok Tengah, mengamankan seorang tersangka inisial H dengan BB Sabu seberat 172, 68 gram.

    Kasus menonjol terakhir tanggal 1 Februari 2024, dimana TKP nya Jl. Soedirman Kel. Sayang-sayang Kota Mataram, mengamankan seorang tersangka berinisial R dengan BB sabu 298, 61 gram dan extasy sebanyak 900 butir yang dibungkus melalui kemasan kopi. Saat dilakukan pengungkapan terakhir ini juga bekerjasama Bea Cukai Kota Mataram.

    “Hasil ungkap terhadap kasus Narkotika tersebut merupakan bukti keseriusan dan kerja keras serta komitmen Ditresnarkoba Polda NTB bersama instansi terkait dalam melakukan upaya Pencegahan dan pemberantasan terhadap pelaku dan penyalahguna peredaran Narkotika di wilayah NTB, ”terangnya.

    Ia pun sangat berharap kepada masyarakat NTB untuk turut serta membantu pihak kepolisian dalam mengungkap berbagai kasus tindak Pidana Narkotika serta turut serta melakukan upaya-upaya pencegahan baik melalui informasi yang disampaikan maupun melalui tindakan dengan memperhatikan selalu anggota keluarga dan orang-orang disekitar agar terhindar dari bahaya Narkoba.

    “Kami berharap masyarakat ikut serta membantu kami dari kepolisian Ditresnarkoba Polda NTB dalam memberikan informasi bila mana mengetahui indikasi adanya peredaran ataupun penyalahgunaan Narkoba, ”tutupnya. 

    Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi SIK., Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana SIK., Perwakilan Bea Cukai Mataram, para Kasubdit Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB serta para tersangka tindak pidana tersebut.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Arus Lalin Lancar Saat Kampanye,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Curi Motor Di Maluk, Pelaku Tertangkap Tim Resmob Polresta Mataram Saat Hendak Transaksi di Mataram

    Ikuti Kami