Diduga Tenggelam Saat Snorkeling, Salah satu Rombongan Dinas Perikanan Kutai Kaltim Ditemukan Meninggal di Gili Trawangan

    Diduga Tenggelam Saat Snorkeling, Salah satu Rombongan Dinas Perikanan Kutai Kaltim Ditemukan Meninggal di Gili Trawangan

    Lombok Utara NTB – Diduga tenggelam saat snorkling seorang wisatawan domestik ditemukan meninggal dunia mengapung di pantai depan W Ressort Dusun Gili Trrawangan Desa Gili Indah Kecamatan pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu (28/9/2024). 

    Adapun identitas korban Bernama Yasrin SE (54 Tahun) yang beralamat di Jln Apt Pranoto Gang Etam No 80 Sangata Utara Kabupaten Kutai Timur kalimantan timur. 

    Korban merupakan rombongan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kutai kalimantan timur yang telah melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perikanan Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB. 

    Korban diduga meninggal dunia dikarenakan tenggelam pada saat melakukan senorkling di pantai depan W Resort bersama beberapa orang teman korban. Saat itu turguide bersama teman korban sempat menunggu dan melakukan pencaharian terhadap korban sebelum ditemukannya jenazah korban.

    Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro SIK MS.I melalu Kapolsekn Pemenang mengatakan, kronolis kejadiannya Pada hari Sabtu tanggal 28 september 2024, pukul 09.42 wita. Korban bersama 17 orang rombongan (Dinas perikanan kutai timur ) tiba di O cafe di Gili trawangan.

    Selanjutnya korban dan 9 orang temannya melakukan senorkling trip menggunakan Boat Class Bottom dengan boatman berinisial K dan Guide berinisial H. 

    “Setibanya di spot snorkling di Pantai depan W Resort, korban bersama 6 orang temanya melakukan snorkling dan tiga orang menunggu diatas boat . Sekitar 20 menit kemudian teman korban Naik ke boat namun korban tidak ada ikut naik ke atas boat” tuturnya

    Kemudian, tambahnya lagi, Pada Pukul 11.23 wita WNA Bernama David dan Paul menemukan jenazah korban masih menggunakan alat senorkling dalam keadaan terapung dengan posisi tengkurap di pantai depan W Resort Gili Trawangan .

    Masih disampaikan oleh Kapolsek, WNA tersebut bersama masyarakat setempat mengevakuasi jenazah yang terapung ke pinggir pantai depan W Resort dan langsung dibawa ke klinik Warna menggunakan cidomo.  

    “Sesampainya di klinik Warna tim medis melakukan penanganan medis oleh Dr. Hura Siatus Tias berupa RJT dan tindakan medis lainya namun tidak ada respon dari korban dan korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia” bebernya

    Diterangkan juga oleh Kapolsek, Pukul 14.00 wita jenazah korban d bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulance Puskesmas Nipah.

    “Saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penanganan Lebih Lanjut” tutupnya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Ratusan Botol Minol Tanpa Izin Penjualan...

    Artikel Berikutnya

    Pengamanan Ketat di Green Gate dan Bundaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Curi Motor Di Maluk, Pelaku Tertangkap Tim Resmob Polresta Mataram Saat Hendak Transaksi di Mataram

    Ikuti Kami